Wednesday, March 23, 2016

Saham MU Anjlok Rp13,2 Triliun

Indowins : Saham MU Anjlok Rp13,2 Triliun






Agen Bola : Louis van Gaal menangani Manchester United sejak musim panas 2014. Dana besar yang digunakannya untuk membeli pemain, serta kegagalan di lapangan, telah berdampak buruk bagi popularitas klub di bursa saham.


Dilansir dari Mirror pada Kamis, 24 Maret 2016, nilai saham MU telah anjlok sebesar USD 6,25 per lembar sejak Juli 2014. Turun dari USD 19,58 menjadi 13,33 saat penutupan Bursa Saham New York (NYSE) pada Rabu, 23 Maret.

Penurunan saham MU menjadi lebih buruk, karena pada periode yang sama, bursa saham Amerika Serikat (AS) terus mengalami kenaikan, sebesar lebih dari tiga persen. Total, lebih dari USD 1 triliun atau Rp 13,2 triliun, terpangkas dari nilai saham klub raksasa Inggris tersebut.

Analis pasar dari Hargreaves Landsdown, Laith Khalaf, mengatakan klub sepakbola tidak mewakili proposisi investasi yang atraktif. "Kesalahan di lapangan, bisa sangat mahal bagi para pemegang saham."

Dia mencontohkan, MU mengalami penurunan pendapatan sebesar £30 pada 2015, ketika gagal memperoleh tiket ke Liga Champions. Pendapatan MU bisa turun jauh lebih besar, karena performa buruk mereka musim ini.

Tidak hanya terancam tidak berlaga di Liga Champions, MU juga telah memiliki banyak pemain mahal, yang ternyata performanya tidak memenuhi ekspektasi. Sementara, klub harus membayar gaji mereka yang fantastis.

Februari lalu, saham MU mengalami gejolak yang dramatis, dengan penurunan sebesar USD 82 juta hanya dalam beberapa jam. Nilai saham Setan Merah sedikit naik, ketika MU terlihat berpeluang bangkit ke posisi empat besar.

Tapi, ketidakjelasan apakah Louis van Gaal dipertahankan atau tidak, telah membuat nilai saham MU kembali anjlok.


No comments:

Post a Comment